Perkembangan Penggunaan Situs Media Sosial dan Dampaknya



Pengguna situs media sosial saat ini telah mengalami kemajuan yang pesat di seluruh belahan dunia, yakni salah satunya termasuk di Indonesia. Media sosial mendominasi konten internet sebagai yang paling sering diakses oleh masyarakat Indonesia. Tercatat 97,4 persen orang Indonesia mengakses akun media sosial. Semakin maraknya penggunaan situs media sosial membuat orang-orang mudah untuk berbagi informasi satu sama lain, terlebih lagi dengan berkembangnya smartphone di kalangan masyarakat saat ini. Para ahli di jasa social media marketing mengatakan media sosial adalah sebuah web yang bertujuan agar pengguna media sosial tersebut dapat melakukan aktifitas seperti membuat profil pengguna, melihat daftar pengguna yang ada, selain itu juga dapat mengundang atau menerima teman untuk bergabung ke situs tersebut.

Para pakar berkata kalau hasil dari riset ITU mempelajari jumlah anak muda yang mempunyai umur dekat 15- 24 tahun pada tahun 2012, yang mengakses internet sepanjang 5 tahun ataupun lebih. Perolehan data- data tersebut diambil dari bermacam berbagai sumber, tercantum pula data informasi jumlah penduduk yang mengakses internet pada tahun 2007, 5 tahun saat sebelum 2012. 

Perolehan informasi tersebut bisa disimpulkan kalau sepanjang 5 tahun ataupun lebih baru 2, 4 persen dari total populasi jumlah anak muda Indonesia yang aktif mengakses internet. ICT global menguraikan jaringan media sosial serta teknologi mobile statistik tahun 2014, ada 2, 5 miliyar pengguna internet dari populasi dunia dari 7, 1 miliyar. Pengguna internet menyumbang 35% dari populasi dunia dengan 1, 9 miliyar aktif pengguna jaringan media sosial. Media sosial seakan sudah menempel serta jadi bagian dari perkembangan para anak muda 

Masa remaja yaitu masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Masa remaja dimulai sekitar usia 10 sampai 12 tahun dan berakhir pada usia 18 sampai 21 tahun. Masa remaja itu sendiri akan terlihat dari terjadinya suatu perubahanperubahan yakni perubahan fisik yang sangat cepat, seperti pertumbuhan berat badan serta tinggi badan. 

Para remaja mengejar kebebasan sesering mungkin dan mencari identitas mereka sendiri. Pemikiran mereka menjadi lebih abstrak dibandingkan ketika mereka masih kanak-kanak, menjadi logis, dan idealistis. Perubahan fisik, sosial dan emosional inilah yang membuat remaja saat ini cenderung lebih banyak mengakses media sosial.

Para anak muda yang tidak bisa memanfaatkan social media maka akan terjerumus ke hal-hal yang tidak baik. Sebaliknya bagi yang bisa memanfaatkannya seperti jasa social media marketing maka akan berguna untuk kemajuan dimasa depan.


Komentar